Selasa, 26 Mei 2015

Sensasi Menggunakan Xiaomi Mi Band


HAPETIMES - Xiaomi tidak hanya dikenal sebagai produsen ponsel Xiaomi ataupun dengan sistem operasi MIUI-nya, tetapi Xiaomi bahkan mengeluarkan sebuah produk gelang pintar, yang dinamakan Mi Band.

Setelah berhasil mendapatkan Mi Band, pihak HapeTimes akhirnya berkesempatan menjajal gelang pintar milik Xiaomi ini.

Packaging



Untuk paket pembelian, saya bisa mengatakan "sederhana", dengan hanya menggunakan kotak kardus seperti ponsel Xiaomi pada umumnya, bahkan kelengkapannya hanya terdiri dari 1 unit Mi Band, 1 unit kabel charge, dan 1 petunjuk penggunaan. 

Seperti halnya, Xiaomi Powerbank, kabel charge juga tidak dilengkapi dengan head charger, jadi kita terpaksa menggunakan head charger lain untuk mengisi daya Xiaomi Mi Band.

Desain

Dari segi desain, gelang pintar Xiaomi, Mi Band, terbuat dari silicone, dan intinya menggunakan aluminum. Xiaomi pun memastikan gelang silicone milik mereka ini tidak akan membuat alergi para penggunanya.

Kelebihan

Di saat para pesaingnya berlomba-lomba mengeluarkan, jam tangan pintar. Xiaomi justru lebih memilih mengeluarkan sebuah gelang jam tangan pintar. Hal ini pula lah, yang membuat produk ini mudah diterima pasar, ditambah gelang ini memiliki fitur-fitur kesehatan yang berguna bagi pengguna.

Selain dilengkapi dengan fitur fitness tracker, Mi Band juga dilengkapi dengan fitur sleep tracker, yang memungkinkan penggunanya merekam waktu lama tidur kita.

Mi Band juga memiliki sistem notifikasi dan alarm, hal ini akan membantu orang-orang yang sedang ada di jalan atau tengah di tempat bising sehingga tidak mendengar suara telpon atau pesan yang masuk, dengan melakukan pengaturan pada Mi Band, penggunanya bisa membuat Mi Band bergetar ketika ada telpon atau pesan yang masuk. 



Hal serupa juga berlaku alarm, beberapa pengguna mengaku fitur ini sangat berguna, apalagi bagi orang yang kesulitan bangun karena bunyi alarm. Getaran pada pergelangan tangan mereka, justru lebih efektif membangunkannya.

Selain, dua fitur tadi, Mi Band juga dilengkapi dengan fitur smartlock, yaitu kita bisa membuka kunci ponsel kita hanya dengan mendekatkan Mi Band dengan ponsel kita. Mi Band juga serifikasi IP67 yang artinya mampu bertahan dalm air sampai kedalaman tertentu, dan Xiaomi menyebutkan Mi Band mampu aktif secara terus menerus sampai 30 hari lamanya.

Kelebihan yang luar biasa, Xiaomi Mi Band juga bisa terhubung menggunakan bluetooth menggunakan ponsel pintar selain Xiaomi, asal sudah mendukung sistem operasi Android Lollipop. Dan juga perangkat Apple yang sudah menggunakan iOS 7 dan seterusnya.



Kekurangan

Selain memiliki kelebihan di atas, Xiaomi juga memiliki beberapa kekurangan hingga saat ini dirasakan.

Selain tidak adanya, head charging, Xiaomi Mi Band juga memiliki waktu yang cukup lama untuk mengisi dayanya hingga penuh yakni 4 jam. Selama melakukan pengisian daya ini tentu saja kita tidak akan bisa menggunakan Mi Band.


Meskipun disebut sebagai gelang pintar, alangkah lebih bagusnya Mi Band, juga dilengkapi dengan penunjuk waktu, hal ini tentu saja akan terasa lebih fungsional dibandingkan menjadi gelang jam biasa saja.

Fitur smartlock, milik Mi Band memang terkesan luar biasa. Tetapi saya tidak menyarankan fitur ini digunakan. Hal ini dikarenakan siapa saja bisa membuka ponsel kita selama jarak bluetooth Mi Band dan ponsel kita masih dalam batas koneksi. Sehingga bukan keamanan yang kita dapat, tapi malah kerugian.

Selain kekurangan di atas, salah satu kekurangan besar Mi Band adalah selalu membutuhkan koneksi bluetooth agar selalu terhubung, Padahal penggunanya banyak mengetahui, apabila kita terus mengaktifkan koneksi bluetooth justru akan lebih cepat menguras baterai kita sendiri.

Dengan adanya kelebihan dan kekurangan yang dipaparkan di atas, sekiranya dapat menjadi petimbangan untuk dapat memiliki gelang pintar dari Xiaomi ini.

Bagikan

Jangan lewatkan

Sensasi Menggunakan Xiaomi Mi Band
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>