Jumat, 23 Januari 2015

Ternyata Sony Service Center Masih Belum Berubah


Sony yang merupakan salah satu pemain yang cukup terkenal di pasar smartphone dengan seri xperia miliknya. Bahkan perusahaan yang berasal dari Jepang ini, merupakan pioner dalam teknologi kamera, tidak sedikit brand-brand ternama dunia menggunakan teknologi dari Sony, contohnya Xiaomi, yang menggunakan sensor kamera milik Sony.

Sony, dengan seri Xperia, terutama seri Z berhasil menggebrak pasar smartphone kelas premium yang selama ini diisi oleh pemain-pemain besar yakni Samsung, dan Apple. Salah satu kelebihan dari smartphone buatan Sony adalah smartphone seri Z diklaim mampu dibawa berendam masuk ke dalam air dengan tingkat kedalaman tertentu. Hal ini tentu saja merupakan hal yang menggembirakan bagi para traveler maupun penyelam yang hobi mengabadikan momen di bawah laut.

Meskipun begitu, pihak Sony memiliki masalah yang sangat akut dan sampai sekarang masih belum tersembuhkan. Padahal para penggemar setia Sony selalu menyerukan protes dan berharap penyakit ini bisa sembuh total.

Penyakit yang menimpa Sony ini tidak lain adalah pada pelayanan pasca penjualan, yakni layanan garansi, perbaikan, dll. Dalam hal ini, pihak Sony sudah memiliki divisi yang menangani masalah ini, yang lebih dikenal sebagai Sony Service Center (SSC).

Di berbagai grup penggemar Sony, SSC milik Sony lebih dikenal sebagai lembah kenistaan. Sebutan atau istilah ini muncul, adalah karena kualitas layanan SSC yang selalu dikeluhkan, seperti ingkar janji waktu perbaikan, dan ketidak mampuan perbaikan meskipun sudah berada di SSC dalam waktu yang lama.

Pada awal tahun 2014, pihak Sony Indonesia pernah menjanjikan akan melakukan perbaikan pelayanan pada Sony Service Center, tetapi fakta yang terjadi di lapangan tidak demikian. Bahkan ada seorang pengguna Sony yang protes dengan melayangkan surat pembaca di salah satu media cetak.


Lalu, apakah hal ini mempengaruhi penjualan dari Sony? Secara langsung jelas berpengaruh, karena dengan berbagai kasus dan keluhan, banyak orang akan berpikir 2-3 kali untuk membeli brand Sony. Padahal produk yang dimiliki Sony memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan Apple dan Samsung, bahkan bisa disebut mampu melebihi Samsung. Bandingkan saja flagship Samsung, yakni Galaxy S5 dengan bandrol harga yang mahal, hanya memiliki RAM 2GB, sedangkan Sony Xperia Z3 dengan harga yang relatif setara sudah menggunakan RAM 3GB dan mendukung konektivitas LTE, yang tentunya tidak dimiliki oleh Samsung.

Tetapi, sebaik apapun kualitas yang diberikan, tanpa diiimbangi dengan kualitas layanan, tetap saja orang akan memandang sebelah mata brand ini. Bahkan mungkin penggemar setia Sony justru akan berpaling ke brand lain yang mampu memberikan mereka jaminan layanan yang berkualitas. Jadi Sony, apakah kalian akan tetap seperti ini selamanya?

Bagikan

Jangan lewatkan

Ternyata Sony Service Center Masih Belum Berubah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
15 Maret 2015 pukul 19.29

q sudah perpaling mas :')

Reply

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>