Mampukah BlackBerry Bertahan di Tahun 2014?

blackberry office

BlackBerry baru saja melakukan 2 langkah besar di tahun 2013 lalu, yaitu yang pertama adalah pelepasan produk andalan mereka BlackBerry Messenger (BBM) ke platform Android dan iOS, dan yang kedua adalah di depaknya CEO BlackBerry Thorsten Heins, yang digantikan oleh John Chen.

Yang paling menggegerkan pada akhir tahun 2013 adalah langkah 2 yang dilakukan pihak BlackBerry, penyebab hal ini di sinyalir karena dibawah kepemimpinan Thorsten Heins BlackBerry seperti kehilangan arah, tidak konsisten untuk meningkatkan pasarnya. Terbuktinya dengan kacaunya sistem pada BlackBerry 10 yang berujung pada daya jual yang sangat rendah. Di tambah lagi keputusan CEO Thorsten Heins melepas BBM ke platform lain setelah beberapa bulan BlackBerry 10 dilepas di pasaran, dan hal ini tentu saja menjadi polemik yang menyebabkan pengguna BlackBerry berpindah ke Android dan iOS. Hal tersebutlah yang menyebabkan pasar BlackBerry terus menurun drastis hingga mencapai tidak kurang 1%.

CEO BlackBerry terbaru John Chen di tahun 2013 banyak mengambil langkah berani, salah satunya adalah merombak seluruh kursi jabatan tinggi di BlackBerry, dan kabar terbaru adalah Creative Director Alicia Keys juga ikut di tendang dari BlackBerry, karena tidak menunjukkan hal positif yang bisa membawa perubahan pada BlackBerry.

Dengan kondisi pasar hingga 1%, BlackBerry memutuskan melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Taiwan, Foxcon. Untuk mengurusi bagian casing dan body pada perangkat BlackBerry sehingga BlackBerry hanya fokus pada pengembangan Software dan OS saja. Kerjasama ini juga berdampak positif pada Indonesia, yaitu salah satunya akan di dirikannya pabrik perakitan BlackBerry di Indonesia, yang artinya BlackBerry yang diproduksi dalam negeri terbebas dari biaya pajak yang tinggi.

Lalu apakah BlackBerry mampu bertahan di tahun 2014? CEO BlackBerry John Chen pun mengatakan BlackBerry akan kembali sukses dalam 2 tahun lagi yang artinya tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2014 BlackBerry masih berusaha membenahi sistem yang selama ini menjadi kelemahannya. Juga di tahun 2014 BlackBerry dan Foxcon resmi meluncurkan salah satu smartphone khusus untuk Indonesia yang diberi kode BlackBerry Jakarta. Jadi kita tunggu saja bagaimana perjalanan BlackBerry dalam mengarungi persaingan di tahun 2014.